Apa Itu n-Heptane? n-Heptane (C₇H₁₆) adalah senyawa hidrokarbon alifatik cair yang termasuk kelompok alkana. Bahan ini berbentuk cairan bening, sangat mudah menguap, tidak larut dalam air, dan memiliki bau khas pelarut. Dengan sifat mudah terbakar, volatilitas tinggi, dan sangat non-polar, n-Heptane banyak digunakan sebagai pelarut dalam industri kimia, cat, tinta, Read more…
Apa Itu Styrene Monomer? Styrene Monomer (C₆H₅CH=CH₂) adalah senyawa organik cair yang tidak berwarna, mudah menguap, serta memiliki aroma khas mirip dengan bau manis. Senyawa ini merupakan turunan aromatik vinil yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri plastik, karet sintetis, resin, serta berbagai produk polimer lainnya. Dengan struktur kimia C₆H₅CH=CH₂, Read more…
Sodium Hypochlorite (NaOCl) adalah senyawa kimia berbentuk cairan berwarna kuning hingga kehijauan dengan bau khas klorin. Bahan kimia ini dikenal luas sebagai disinfektan dan oksidator kuat, serta banyak digunakan dalam pengolahan air, sanitasi, dan aplikasi industri lainnya. Produk ini termasuk technical grade dengan kadar klorin aktif 10–12%, sehingga sangat efektif Read more…
Kimia adalah ilmu yang menjadi dasar dari banyak kemajuan manusia. Mulai dari obat-obatan yang menyelamatkan jutaan nyawa, teknologi industri yang mempercepat pembangunan, hingga penelitian di laboratorium yang melahirkan penemuan baru. Dunia kimia industri, kesehatan, dan laboratorium adalah tiga bidang yang saling berkaitan dan berperan penting dalam kehidupan modern. Artikel ini Read more…
Apa Itu Kalium Oksida Cair (K₂O)? Kalium Oksida Cair (K₂O) atau Liquid Potassium Oxide Solution adalah larutan alkali berkonsentrasi tinggi yang digunakan secara luas di berbagai sektor, mulai dari pertanian, industri kimia, hingga laboratorium penelitian. Produk ini hadir dengan konsentrasi 45% dan memiliki grade Industrial / Laboratory, sehingga menjamin kemurnian Read more…
Colchicine adalah alkaloid alami yang diisolasi dari tanaman Colchicum autumnale. Produk Colchicine ≥95% (HPLC), powder ini memiliki tingkat kemurnian tinggi sehingga ideal digunakan untuk riset ilmiah, studi farmakologi, biologi sel, dan penelitian laboratorium. Dengan kemurnian ≥95% (HPLC), Colchicine ini mampu memberikan hasil penelitian yang presisi dan konsisten, menjadikannya pilihan utama Read more…
Starch (Amilum) – Soluble GR for Analysis adalah bahan kimia analisis berkualitas tinggi (Analytical Grade/GR) yang banyak digunakan di laboratorium kimia, biologi, serta penelitian ilmiah. Produk ini berbentuk serbuk putih yang mudah larut dalam air, sehingga sangat ideal digunakan sebagai reagen maupun indikator analisis. Dengan kualitas Analytical Grade, Starch Amilum Read more…
Anti-Scalant | Chemical Water Treatment untuk Cegah Kerak pada Sistem RO & Cooling Tower Deskripsi Produk Anti-Scalant adalah bahan kimia water treatment berbasis phosphonate dan polycarboxylate yang berfungsi untuk mencegah pembentukan kerak (scaling) pada sistem pengolahan air. Produk ini sangat efektif digunakan pada Reverse Osmosis (RO), Nanofiltrasi (NF), Cooling Tower, Read more…
Apa itu Magnesium Stearate (Food Grade)? Magnesium Stearate adalah senyawa garam magnesium dari asam stearat yang berbentuk serbuk putih halus, tidak berbau, dan memiliki sifat hidrofobik. Bahan ini termasuk kategori Food Grade, sehingga aman digunakan dalam industri makanan, farmasi, maupun kosmetik. Sebagai bahan tambahan pangan, Magnesium Stearate berfungsi sebagai anti-caking Read more…
Dalam laboratorium kimia, seringkali diperlukan pemurnian suatu cairan dari campurannya. Metode yang paling fundamental dan efektif untuk melakukan hal ini adalah destilasi. Proses ini memanfaatkan perbedaan titik didih antar komponen dalam campuran, memungkinkan pemisahan yang presisi. Untuk menjalankan proses ini, dibutuhkan Destilasi Set, rangkaian alat kaca laboratorium yang dirancang khusus Read more…
Dalam setiap laboratorium kimia, ada beberapa alat yang menjadi jantung dari berbagai proses, dan salah satunya adalah Hot Plate Stirrer. Alat ini adalah kombinasi cerdas dari dua fungsi esensial: pemanasan dan pengadukan, menjadikannya sangat serbaguna untuk berbagai aplikasi, mulai dari melarutkan padatan hingga menjalankan reaksi kimia yang memerlukan kondisi suhu Read more…
Dalam dunia kimia analitik dan sintesis, proses pemekatan sampel dan pemulihan pelarut adalah langkah yang sangat umum dan krusial. Salah satu instrumen yang menjadi standar emas untuk tugas ini adalah Rotary Evaporator. Alat ini bekerja dengan efisien dan lembut, memungkinkan pemisahan pelarut dari sampel tanpa merusak senyawa yang diinginkan. Baik Read more…
Dalam setiap laboratorium, pengukuran massa adalah fondasi dari hampir semua eksperimen dan proses analisis. Ketiadaan akurasi di tahap ini dapat menggagalkan seluruh hasil. Di sinilah Neraca Analitik memainkan peran vitalnya. Dengan kemampuan untuk mengukur massa hingga desimal keempat atau kelima (0,0001 gram atau 0,00001 gram), neraca ini adalah jantung pengukuran Read more…
Dalam dunia analisis kimia, mengidentifikasi komposisi suatu sampel adalah langkah fundamental. Di antara berbagai teknik analitik, FTIR (Fourier Transform Infrared Spectroscopy) menonjol sebagai metode yang cepat, non-destruktif, dan sangat informatif. Teknik ini berfungsi seperti “sidik jari molekuler,” memungkinkan para analis untuk mengidentifikasi gugus fungsi yang ada dalam suatu senyawa dan Read more…
Di jantung setiap laboratorium kimia analis modern, terdapat sebuah instrumen krusial yang memungkinkan para peneliti dan teknisi “melihat” ke dalam komposisi molekuler suatu sampel: Spektrofotometer UV-Vis. Alat canggih ini adalah mata modern analis, mampu secara presisi mengukur seberapa banyak cahaya yang diserap oleh suatu zat pada panjang gelombang tertentu, memberikan Read more…
Dalam dunia kromatografi, kolom kromatografi adalah jantung dari setiap analisis. Pemilihan kolom yang tepat merupakan keputusan krusial yang secara langsung memengaruhi efisiensi pemisahan, sensitivitas deteksi, dan keandalan data. Sebuah kolom yang tidak sesuai dapat menyebabkan resolusi yang buruk, waktu analisis yang lama, dan hasil yang tidak akurat, bahkan pada instrumen Read more…
Dalam setiap laboratorium kimia, baik untuk riset, pengembangan, maupun kontrol kualitas, kemurnian bahan kimia analisis adalah faktor krusial yang secara langsung memengaruhi keandalan dan akurasi hasil. Kontaminasi, sekecil apa pun, dapat menyebabkan data yang bias, kesimpulan yang salah, hingga kerugian waktu dan biaya yang signifikan. Meminimalisir kontaminasi adalah prioritas utama, Read more…
Natrium Hidroksida (NaOH), lebih dikenal dengan nama umum Soda Api atau Caustic Soda, adalah salah satu basa kuat anorganik yang paling penting dan banyak digunakan di dunia. Berbentuk padatan putih yang sangat higroskopis (mudah menyerap uap air dari udara) dan korosif, Natrium Hidroksida adalah reagen penting dalam analisis kimia dan Read more…
Asam Nitrat (HNO3) adalah salah satu asam mineral kuat yang paling penting dalam kimia. Dikenal sebagai cairan korosif, tidak berwarna (meskipun seringkali tampak kuning karena dekomposisi menjadi oksida nitrogen), dan memiliki bau menyengat yang khas, Asam Nitrat adalah oksidator yang sangat kuat dan reagen kunci dalam berbagai proses analisis maupun Read more…
Belerang (S), atau Sulfur, adalah salah satu unsur kimia non-logam yang paling melimpah di alam. Dikenal dengan warna kuning cerah, bau khas (terutama dalam bentuk senyawanya), dan kemampuannya membentuk berbagai allotrop, Belerang merupakan fondasi bagi banyak proses industri dan memiliki peran unik dalam analisis kimia. Dari bahan baku pupuk hingga Read more…
Gliserol (C3H8O3), lebih dikenal dengan nama umum Gliserin, adalah senyawa organik poli-alkohol yang manis, tidak berwarna, tidak berbau, dan kental. Ditemukan secara alami dalam lemak dan minyak, Gliserin memiliki sifat humektan (penarik kelembaban) yang luar biasa, menjadikannya bahan yang sangat berharga dalam berbagai aplikasi, mulai dari kosmetik dan makanan hingga Read more…
Xilena (C8H10), atau dimethylbenzene, adalah kelompok senyawa organik aromatik yang terdiri dari cincin benzena yang terikat pada dua gugus metil (CH3). Ada tiga isomer xilena: ortho-xylene (o-xylene), meta-xylene (m-xylene), dan para-xylene (p-xylene), yang berbeda dalam posisi gugus metil pada cincin benzena. Campuran ketiga isomer ini sering disebut sebagai mixed xylene. Read more…
Toluena (C6H5CH3), juga dikenal sebagai metilbenzena, adalah senyawa kimia organik aromatik yang umum. Berupa cairan bening, tidak berwarna, dengan bau seperti pengencer cat yang khas, Toluena adalah pelarut yang kuat dan bahan baku penting dalam berbagai industri. Dari pelarut dalam cat dan perekat hingga bahan baku untuk produksi bahan kimia Read more…
Formalin adalah nama umum untuk larutan formaldehida dalam air, biasanya dengan konsentrasi sekitar 37% formaldehida berdasarkan berat. Cairan bening dengan bau menyengat yang khas ini adalah salah satu bahan kimia antiseptik, disinfektan, dan pengawet yang paling kuat dan banyak digunakan di dunia. Dari proses pengawetan spesimen biologis hingga bahan baku Read more…
Asam Asetat Glasial (CH3COOH) adalah bentuk murni dan anhidrat (bebas air) dari asam asetat. Dikenal karena titik bekunya yang relatif tinggi (sekitar 16.6 °C), yang membuatnya membeku menjadi padatan mirip es pada suhu di bawahnya (sehingga disebut “glasial”), senyawa ini adalah asam karboksilat sederhana yang memiliki aroma cuka yang kuat. Read more…
Kalium Permanganat (KMnO4) adalah senyawa kimia anorganik yang sangat dikenal dengan warna ungu tua/hitam mengilap dan sifat oksidatornya yang kuat. Dikenal juga sebagai “Permanganat Kalium” atau “PK”, senyawa ini tak tergantikan dalam berbagai aplikasi, mulai dari purifikasi air dan disinfeksi hingga titrasi redoks yang presisi di laboratorium. Baik dalam grade Read more…
Natrium Bikarbonat (NaHCO3), lebih dikenal sebagai Soda Kue atau Baking Soda, adalah senyawa kimia sederhana namun luar biasa serbaguna. Dikenal karena kemampuannya menghasilkan gas karbon dioksida saat bereaksi dengan asam atau panas, senyawa ini merupakan bahan pokok di dapur, pembersih rumah tangga, hingga reagen penting di laboratorium. Baik dalam grade Read more…
Asetonitril (CH₃CN) adalah senyawa kimia organik dengan rumus molekul C₂H₃N, sering disingkat MeCN. Ia dikenal sebagai cairan tak berwarna dengan bau eter yang khas dan mudah menguap. Dalam dunia laboratorium, khususnya di bidang kimia analitik, Asetonitril adalah salah satu pelarut polar aprotik yang paling sering digunakan dan tak tergantikan. Apa Read more…
Asetonitril, Metanol, Etanol, Isopropanol, Diklorometana, Kloroform, Tetrahidrofuran, DMSO, DMF, Toluen, Heksan, Benzena, Asam Klorida, Asam Sulfat, Asam Nitrat, Asam Asetat Glasial, Asam Fosfat, Asam Perchloric, Natrium Hidroksida, Amonium Hidroksida, Kalium Hidroksida, Natrium Klorida, Kalium Klorida, Amonium Sulfat, Natrium Karbonat, Kalium Bromida, Magnesium Sulfat, Kalsium Klorida, Standar pH 4.00, Standar pH Read more…
Di dunia laboratorium yang serba dinamis, akurasi dan keandalan hasil analisis adalah segalanya. Di sinilah peran kimia analis menjadi sangat krusial. Ini bukan sekadar bahan kimia biasa; ini adalah reagen, pelarut, standar, dan bahan referensi dengan kemurnian tinggi yang dirancang khusus untuk memastikan setiap eksperimen, pengujian, dan riset menghasilkan data Read more…
Pasar reagen kimia analitik di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kontrol kualitas, riset dan pengembangan, serta kepatuhan terhadap regulasi di berbagai sektor. Penjual dan distributor reagen pun berlomba menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang paling relevan dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan analisis tren pencarian di Google Indonesia serta permintaan Read more…
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lain. Beberapa B3 sangat dibatasi peredarannya karena potensi penyalahgunaan Read more…
Reagen dalam analisis kuantitatif memerlukan kemurnian tinggi dan seringkali disertifikasi (misalnya, ACS Grade, HPLC Grade, TraceMetal Grade) untuk memastikan akurasi hasil pengukuran. I. Reagen untuk Titrasi (Volumetri) – (30 Contoh) A. Titrasi Asam-Basa (Acidimetry/Alkalimetry): Asam Klorida (HCl) – Larutan standar 0.1 N, 0.5 N, 1.0 N (untuk titrasi basa). Natrium Read more…
Analisis kualitatif bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan suatu zat atau gugus fungsi dalam sampel. Reagen-reagen ini sering menghasilkan perubahan visual seperti perubahan warna, pembentukan endapan, atau timbulnya gas. I. Reagen untuk Identifikasi Kation Logam (Uji Kimia Basah/Reaksi Spesifik) Amonium Hidroksida (NH₄OH): Mengendapkan hidroksida logam. Natrium Hidroksida (NaOH): Mengendapkan hidroksida logam, membedakan Read more…
Kimia analitik adalah salah satu cabang ilmu kimia yang sangat fundamental dan memiliki peran krusial di berbagai sektor, mulai dari industri, penelitian, lingkungan, hingga kesehatan. Ilmu ini berfokus pada pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam suatu sampel materi. Secara umum, jenis-jenis kimia analitik dapat diklasifikasikan berdasarkan dua pendekatan utama: Read more…