Manajemen Bahan Kimia Berbahaya: Fondasi Keselamatan di Laboratorium dan Gudang Anda

Di setiap laboratorium, fasilitas penelitian, hingga gudang industri, bahan kimia berbahaya adalah bagian tak terpisahkan dari operasional. Namun, sifatnya yang mudah terbakar, korosif, reaktif, atau toksik menuntut pendekatan yang sangat ketat dan terstruktur dalam penanganan dan penyimpanannya. Manajemen bahan kimia berbahaya (B3) yang efektif bukan sekadar kepatuhan regulasi, melainkan komitmen Read more…

Penggunaan Reagen untuk Uji Kualitas Air Minum dan Air Bersih: Menjamin Keamanan dan Kepatuhan

Penggunaan Reagen untuk Uji Kualitas Air Minum dan Air Bersih: Menjamin Keamanan dan Kepatuhan Air adalah sumber daya vital, dan memastikan kualitas air minum serta air bersih yang digunakan dalam berbagai proses industri adalah prioritas utama. Kontaminasi dapat mengancam kesehatan masyarakat, merusak peralatan industri, dan menyebabkan kerugian finansial. Untuk menjamin Read more…

Pentingnya Manajemen Limbah Laboratorium dan Bahan Kimia Berbahaya: Komitmen Keselamatan dan Lingkungan Industri Anda

Dalam setiap aktivitas laboratorium dan proses produksi industri kimia, keberadaan limbah laboratorium dan bahan kimia berbahaya adalah keniscayaan. Namun, bagaimana bahan-bahan ini dikelola—mulai dari identifikasi, penyimpanan, hingga pembuangan—adalah cerminan komitmen suatu perusahaan terhadap keselamatan kerja, kepatuhan regulasi, dan tanggung jawab lingkungan. Pengelolaan yang buruk dapat berujung pada kecelakaan fatal, kerusakan Read more…

Solusi Pengolahan Air Limbah Industri dengan Bahan Kimia Khusus: Menjaga Lingkungan, Meningkatkan Efisiensi

Di tengah peningkatan kesadaran lingkungan dan regulasi yang semakin ketat, pengolahan air limbah industri bukan lagi sekadar kewajiban, melainkan investasi strategis. Air limbah yang tidak diolah dengan baik dapat menimbulkan dampak buruk pada lingkungan dan reputasi perusahaan, bahkan berujung pada sanksi hukum. Untuk menjawab tantangan ini, bahan kimia khusus pengolahan Read more…

Daftar Kimia Analis dan Teknis

Asetonitril, Metanol, Etanol, Isopropanol, Diklorometana, Kloroform, Tetrahidrofuran, DMSO, DMF, Toluen, Heksan, Benzena, Asam Klorida, Asam Sulfat, Asam Nitrat, Asam Asetat Glasial, Asam Fosfat, Asam Perchloric, Natrium Hidroksida, Amonium Hidroksida, Kalium Hidroksida, Natrium Klorida, Kalium Klorida, Amonium Sulfat, Natrium Karbonat, Kalium Bromida, Magnesium Sulfat, Kalsium Klorida, Standar pH 4.00, Standar pH Read more…

Reagen Kimia Analitik Paling Dicari di Google Indonesia: Tren Pasar dan Kebutuhan Industri

Pasar reagen kimia analitik di Indonesia terus berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan kontrol kualitas, riset dan pengembangan, serta kepatuhan terhadap regulasi di berbagai sektor. Penjual dan distributor reagen pun berlomba menyediakan produk-produk berkualitas tinggi yang paling relevan dengan kebutuhan pengguna. Berdasarkan analisis tren pencarian di Google Indonesia serta permintaan Read more…

100 Reagen Berbahaya (B3) yang Terbatas Aksesnya

Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia maupun makhluk hidup lain. Beberapa B3 sangat dibatasi peredarannya karena potensi penyalahgunaan Read more…

100 Contoh Reagen untuk Analisis Kuantitatif

Reagen dalam analisis kuantitatif memerlukan kemurnian tinggi dan seringkali disertifikasi (misalnya, ACS Grade, HPLC Grade, TraceMetal Grade) untuk memastikan akurasi hasil pengukuran. I. Reagen untuk Titrasi (Volumetri) – (30 Contoh) A. Titrasi Asam-Basa (Acidimetry/Alkalimetry): Asam Klorida (HCl) – Larutan standar 0.1 N, 0.5 N, 1.0 N (untuk titrasi basa). Natrium Read more…

100 Contoh Reagen untuk Analisis Kualitatif

Analisis kualitatif bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan suatu zat atau gugus fungsi dalam sampel. Reagen-reagen ini sering menghasilkan perubahan visual seperti perubahan warna, pembentukan endapan, atau timbulnya gas. I. Reagen untuk Identifikasi Kation Logam (Uji Kimia Basah/Reaksi Spesifik) Amonium Hidroksida (NH₄OH): Mengendapkan hidroksida logam. Natrium Hidroksida (NaOH): Mengendapkan hidroksida logam, membedakan Read more…

Apa itu Ilmu Kimia Analitik?

Kimia analitik adalah salah satu cabang ilmu kimia yang sangat fundamental dan memiliki peran krusial di berbagai sektor, mulai dari industri, penelitian, lingkungan, hingga kesehatan. Ilmu ini berfokus pada pemisahan, identifikasi, dan kuantifikasi komponen kimia dalam suatu sampel materi. Secara umum, jenis-jenis kimia analitik dapat diklasifikasikan berdasarkan dua pendekatan utama: Read more…